Info Kuliner

Semrawut! Perempuan Ini Ambil Pesanan Angsa Pelanggan Lain Senilai Rp 1Juta

×

Semrawut! Perempuan Ini Ambil Pesanan Angsa Pelanggan Lain Senilai Rp 1Juta

Share this article

 
Terekam kamera pengawas (CCTV) kedai makanan, seorang perempuan disangka sudah mengambil pesanan konsumen lain. Kejadian ini pun cukup menghebohkan. Seperti ini kronologinya!

Dengan adanya aplikasi pesan antar makanan, banyak kedai kuliner menerima banyak pesanan untuk dibawa pulang (takeaway). Pesanan yang sudah jadi lazimnya akan ditempatkan secara terbuka di suatu area kedai kuliner biar sopir ojek online (ojol) mampu gampang mengambilnya.

Sayangnya hal ini sanggup disalahgunakan oleh orang lain. Dalam insiden modern yang dilaporkan mustsharenews.com (25/04), seorang perempuan disangka sudah mengambil pesanan milik konsumen lain. Lokasi peristiwa di kedai kuliner Duckland, Paya Lebar Quarter (PLQ), Singapura

Pada rekaman CCTV, terlihat jikalau perempuan dengan busana serba hitam sedang berdiri di erat area pengambilan pesanan takeaway. Namun ada aksi asing yang dilakukannya.

See also  Ngeri! Di Jepang Ada Sashimi Burung Gagak Yang Jadi Kontroversi

Awalnya kejadian ini dilaporkan melalui unggahan di Facebook TungLok Group. Pada unggahan tersebut, mereka memberikan kalau peristiwa terjadi pada Sabtu (22/04). Perwakilan TungLok Group selaku grup yang menaungi kedai masakan tersebut mengungkap kalau perempuan sudah mengambil pesanan yang sebenarnya ditujukan untuk pesanan online milik orang lain.

“Pada Sabtu 22 April, seorang perempuan yang menggunakan masker terlihat mengambil pesanan di Duckland yang sebaiknya ditujukan untuk pesanan delivery yang hendak diambil oleh sopir ojol di PLQ Mall. Bebek kami memang enak, ia hanya tidak sanggup menolak untuk mengambilnya. Padahal seseorang sedang menunggu makan malamnya di rumah,” ucap perwakilan TungLok Group.

Ditinjau dari rekaman CCTV, meja depan kedai makanan posisinya sedang dipenuhi oleh sopir ojol yang sedang menanti pesanan mereka untuk diambil. Tiba-tiba perempuan itu menenteng tas jinjing hitam dan plastik di tangan kirinya, berlangsung masuk ke restoran. Wanita itu melihat ke beberapa arah, seolah mencari sesuatu.

Pertama ia menanti di belakang sopir ojol. Lalu bergeser ke posisi depannya dan membungkuk kearah sesuatu yang ada di depannya. Meskipun banyak pegawai di sana, tetapi mereka sepertinya tidak sadar.

See also  Diprotes Sebab Dessert Box Kualitasnya Jelek, Bittersweet By NajlaPenjelasan

 

Kacau! Wanita Ini Ambil Pesanan Bebek Pelanggan Lain Senilai Rp 1 Juta
Foto: TungLok Group di tempat Facebook

 

Selang beberapa saat, perempuan itu terlihat menenteng kantong kertas berwarna cokelat di tangan kanannya. Padahal sebelumnya ia tidak memegang apapun di saat masuk ke restoran.

Melanjutkan kejadian ini, Wapres Senior Pemasaran & Komunikasi Korporat TungLok menyampaikan terhadap Shin Min Daily News bahwa perempuan itu sudah mengambil pesanan yang berisi setengah takaran angsa panggang dan irisan daging bebek.

Pesanan tersebut pun tidak murah. Diketahui itu memiliki nilai S$86,18 atau sekitar Rp 945 ribu tergolong pajak. Ini sebaiknya dikirim ke konsumen yang memesan secara online.

Setelah menyadari ada pesanan yang hilang, secara cepat pegawai kedai masakan Duckland menyiapkan pesanan gres.

See also  Resep Tumis Daging Brokoli, Hidangan Makan Siang Sehat Dan Enak Yang Jadi Favorit Seisi Rumah

 

Kacau! Wanita Ini Ambil Pesanan Bebek Pelanggan Lain Senilai Rp 1 Juta
Foto: TungLok Group di kawasan Facebook

 

Mr.Tan memberikan ini pertama kali mereka mengalami kejadian tersebut. Biasanya pegawai sanggup mengawasi keadaan kedai kuliner alasannya merupakan meja pengambilan pesanan takeaway yang dekat dengan kasir. Sayangnya pada dikala itu, kondisi kedai masakan sungguh sibuk. Mereka kelemahan staf alasannya merupakan masih perayaan Hari Raya Idulfitri.

Meskipun pihak kedai masakan sudah rugi kurang lebih Rp 900 ribu, tetapi mereka tidak melapor ke polisi dengan alasan insiden ini dianggap “tidak terlampau serius”. Mereka lebih memutuskan untuk mempublikasikannya secara online selaku peringatan kepada bisnis F&B lain agar senantiasa waspada.

 

Leave a Reply