SepakbolaSport

Kekurangan Arsenal Yang Bikin Pincang: Tak Ada Sosok Pemimpin di Lapangan

×

Kekurangan Arsenal Yang Bikin Pincang: Tak Ada Sosok Pemimpin di Lapangan

Share this article
Arsenal (Foto: Getty Images/Julian Finney).

Peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris kini makin kritis. The Gunners, gagal mempergunakan beberapa potensi di setiap pertandingannya, sebelum dibantai Manchester City.

Dilansir detikSport, Arsenal masih belum bisa memaksimalkan potensi alasannya adalah tidak ada sosok pemimpin yang mumpuni di lapangan. Bahkan menurut Gary Neville, para pemain senior Meriam London tak bisa mengatasi dengan baik tekanan tinggi dalam kompetisi gelar Liga Inggris.

Arsenal dikala ini memang masih memuncaki klasemen dengan 75 angka dari 33 pertarungan. Namun, posisi mereka begitu riskan untuk tergusur oleh Man City di urutan kedua.

ADVERTISEMENT

See also  PSIS Kembali Lepas Pemain, Kali ini Giliran Reza Irfana

 

 

SCROLL TO RESUME CONTENT

Man City yang berada di bawah Arsenal bisa menghimpun 73 poin dengan memainkan dua sabung lebih minim. Manchester Biru potensial untuk unggul empat angka dari Arsenal bila bisa menyapu higienis semua langgar tersisa dengan kemenangan.

Arsenal sebelumnya padahal begitu nyaman mempertahankan jarak dengan Manchester Biru. Rentetan empat laga tanpa kemenangan jadi alasannya adalah ialah suasana sukar yang kini dialami Arsenal. Pada adu terakhir, Man City bahkan bisa membantai Arsenal dengan skor -24 tengah pekan ini.

Meriam London terlihat begitu sulit berdiri usai rentetan hasil jelek ini. Peran para pemain senior Arsenal turut disorot dalam keadaan ini alasannya adalah dianggap tak mampu menyuntikan motivasi ke pemain lain.

See also  Ramalan Jitu Mourinho Soal Xabi Alonso

Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, turut melontarkan kritik menganggap para pemain senior Arsenal semacam Oleksandr Zinchenko dan Thomas Partey yang tak mampu menangani tekanan dalam pertandingan krusial. Ia juga mempertanyakan kepasitas Martin Odegaard selaku kapten The Gunners.

“Saya menyaksikan Martin Odegaard, profesional yang fantastis. Oleksandr Zinchenko, profesional yang mahir. Tetapi di ketika Anda sungguh-sungguh meraih momen tekanan tertinggi dalam pertarungan paling besar di puncak trend, apakah mereka menjadi pemimpin?” ujar Neville dalam podcast The Overlap.

See also  Bobotoh Minta Persib Gercep Gaet Pemain Gres

“Pemain senior Arsenal, Partey, Zinchenko, Odegaard, dalam masa yang paling susah – di dikala para pemain muda ibarat [Bukayo] Saka dan [Gabriel] Martinelli membutuhkan tutorial. Jesus perlu diberitahu untuk berhenti berlarian dan cuma bangun di depan dan sungguh-sungguh disiplin dalam cara Anda bermain –

“Mereka tidak menghipnotis rekan satu tim lainnya di lapangan, saya tidak yakin. Faktanya, mereka berkontribusi pada kesusahan yang mereka alami dalam pertandingan,” jelasnya.

Leave a Reply