SepakbolaSport

Ramalan Jitu Mourinho Soal Xabi Alonso

×

Ramalan Jitu Mourinho Soal Xabi Alonso

Share this article

Xabi Alonso di kini ini berkembang menjadi jadi pelatih yang dipertimbangkan di Eropa. Dalam isu terkini debutnya selaku manajer di tim utama, Alonso menciptakan Bayer Leverkusen berubah menjadi jadi tim seram.

Alonso sendiri didatangkan pada Oktober 2022 untuk mendongkrak penampilan tim yang di saat itu melaju buruk. Di sana, Alonso akan menjalani kesepakatan sampai info terkini panas 2024.

Di tangan mantan pemain Real Madrid itu, Leverkusen melejit. Kini bahkan menduduki peringkat keenam Bundesliga setelah sebelumnya sempat berkutat di papan bawah.

Dikutip dari detikSport, Bayer Leverkusen-nya Xabi Alonso sedang tidak terkalahkan di 13 pertarungan di seluruh kompetisi. Mereka juga meraih semifinal Liga Europa.

See also  Chelsea Lagi Bapuk, 4 Pemainnya Bernasib Jelek

Alonso total telah mengarungi 30 berkelahi bareng Leverkusen di seluruh kompetisi. Rinciannya 17 kali menang, enam kali seri, dan tujuh kali kalah.

Dilansir dari Mirror, Xabi Alonso memang sedang memulai karier selaku pelatih. Dimulai dari tahun 2018, selama setahun Alonso melatih tim muda Real Madrid, lanjut ke Real Sociedad B, dan kini di Bayer Leverkusen.

Jose Mourinho dahulu pernah jadi pelatihnya Alonso di Madrid. Mourinho telah bisa menyaksikan, bila Alonso adalah pemain di atas rata-rata!

See also  MU Paling Cocok Untuk Kane

 

FRANKFURT AM MAIN, GERMANY - OCTOBER 15: Head coach Xabi Alonso of Leverkusen reacts during the Bundesliga match between Eintracht Frankfurt and Bayer 04 Leverkusen at Deutsche Bank Park on October 15, 2022 in Frankfurt am Main, Germany. (Photo by Alex Grimm/Getty Images)
Xabi Alonso di ketika jadi pelatih Bayer Leverkusen. (Foto: Alex Grimm/Getty Images) Foto: Getty Images/Alex Grimm

 

“Dia meningkat seperti aku, selaku pemain sepakbola dan punya ayah seorang instruktur. Tapi, Alonso lebih baik dibanding saya (semasa jadi pemain-red),” kata Mourinho.

Xabi Alonso bermain selaku gelandang tengah. Dirinya adalah jenderal untuk mengatur serangan dan menjaga ritme.

Jose Mourinho menunjukan, Alonso punya inteligensi tinggi untuk membaca permainan. Maka tidak asing, Mourinho sudah meramalkan dan yakin Alonso bakal jadi pelatih top selepas pensiun selaku pemain.

See also  Indonesia Vs Filipina: Skuad Garuda Kesulitan, Tapi...

“Dia pemain top di posisinya dan pengetahuannya soal sepakbola sungguh tinggi,” ungkap Mourinho.

“Dia pernah main di Spanyol, Inggris, dan di Jerman. Dia dilatih oleh Guardiola di Bayern, oleh aku dan Ancelotti di Madrid, dan dilatih Benitez di Liverpool,” sambungnya.

“Makara saya pikir, kalau Anda menyatukan seluruhnya, Xabi Alonso punya modal untuk menjadi instruktur yang sangat manis,” tutupnya.

Leave a Reply