Sepakbola

Juergen Klopp Patut Dihukum!

×

Juergen Klopp Patut Dihukum!

Share this article

Selebrasi Juergen Klopp menjadi sorotan. Manajer Liverpool itu dikenali merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur dengan kelewatan.

Dikutip dari detikSport, duel ketat tersaji di Anfield antara Liverpool vs Tottenham Hotspur, Minggu (30/4/2023). Tim tuan rumah menyudahi pertarungan dengan skor 4-3.

Gol kemenangan Liverpool dicetak Diogo Jota jelang final langgar. Namun Klopp merayakan gol tersebut secara berlebihan.

ADVERTISEMENT

See also  Teka-Teki Instruktur Timnas, PSSI Siapkan Kejutan Pada 28 Mei

 

 

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klopp berlari ke arah ofisial keempat, John Brooks, dan berteriak di depan mukanya. Wasit Paul Tierney pribadi memberi kartu kuning buat Klopp.

Juergen Klopp sendiri telah mengakui selebrasinya itu lebay dan terbawa situasi tensi tinggi. Terlebih, ada beberapa keputusan wasit yang menciptakan dirinya kesal.

Namun semuanya tak cukup sampai di situ. Federasi Sepakbola Inggris (FA) sedang memeriksa selebrasi gol kontroversial Klopp. Pria Jerman itu bisa dijatuhi eksekusi jikalau dinyatakan bersalah.

See also  Rumor Transfer: Bayern Munich Incar Casemiro

Mantan pemain Blackburn Rovers, Chris Sutton, meminta FA tidak tutup mata dengan agresi Klopp. Menurutnya Klopp sudah memberi referensi jelek buat masyarakat.

“Sekali lagi kita menyampaikan ihwal perilaku jelek Klopp dan acuan jelek yang ia berikan terhadap jutaan penggemar yang menonton dari rumah. Ini hingga ke akar rumput, di mana wasit yang merelakan hari Sabtu dan Minggu mereka dengan imbalan kecil disalahgunakan alasannya duduk kendala mereka,” kata Sutton, dikutip dari Sportskeeda.

See also  De Bruyne Ungkap Kekurangan Arsenal, Apaan Tuh?

“Profil mereka tidak jauh lebih besar dari Klopp, dan Anda membayangkan dia akan merasa ngeri saat menonton kembali rekaman Klopp berlari ke arah Brooks dan menawan hamstringnya.”

“FA perlu mengatasi semua ini. Satu hukuman ringan tidak akan berhasil. Hukuman denda tidak cukup untuk menghalangi ini. Hanya hukuman larangan yang hendak berhasil,” ujarnya.

Leave a Reply