DPNTimes.com – Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) masih menjadi salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami masyarakat.
Kondisi ini muncul ketika cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar (heartburn), dada sesak, mual, hingga rasa asam di mulut.
Menurut dr. Farhan Rasyid, Sp.PD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi, asam lambung dapat muncul akibat pola makan tidak teratur, stres, konsumsi kopi berlebihan, makanan berlemak, hingga kurang tidur.
“Asam lambung bukan hanya soal makanan, tetapi kombinasi gaya hidup, stres, dan sensitivitas lambung. Tanpa perubahan pola hidup, obat apapun tidak akan maksimal,” jelasnya.
Penyebab Umum Asam Lambung Naik
Dr. Farhan menjelaskan beberapa faktor utama:
- Makan terlalu cepat atau berlebihan
- Konsumsi makanan pemicu asam (pedas, asam, gorengan)
- Kopi, teh, soda, cokelat
- Stres berkepanjangan
- Tidur segera setelah makan
- Obesitas
Gejala yang Perlu Diwaspadai
- Sensasi panas di dada
- Mual dan perut kembung
- Rasa pahit/asam di mulut
- Sulit menelan
- Batuk kronis, terutama malam hari
“Jika gejala berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai nyeri dada berat, segera periksa. Bisa saja bukan hanya GERD biasa,” tambah dr. Farhan.
Pilihan Obat Modern Menurut Dokter
1. Antasida
Digunakan untuk meredakan gejala cepat dalam hitungan menit.
“Antasida cocok untuk gejala ringan dan penggunaan jangka pendek,” jelas dr. Farhan.
2. H2 Blocker – Ranitidine, Famotidine
Mengurangi produksi asam lambung.
“Biasanya diberikan untuk gejala sedang dan bisa diminum sebelum tidur,” katanya.
3. PPI (Proton Pump Inhibitor) – Omeprazole, Esomeprazole, Pantoprazole
Obat paling efektif untuk GERD kronis.
“PPI adalah lini pertama terapi GERD. Namun harus digunakan sesuai dosis dokter,” tegasnya.
4. Obat Prokinetik
Membantu mempercepat pengosongan lambung.
Digunakan bila ada gangguan motilitas lambung.
Obat Herbal yang Direkomendasikan Secara Medis
Beberapa bahan herbal memiliki bukti ilmiah mendukung.
1. Jahe
Memiliki efek meredakan mual dan antiinflamasi.
“Jahe aman, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan bagi penderita maag akut,” ujar dr. Farhan.
2. Lidah Buaya
Gel lidah buaya dapat menenangkan dinding lambung.
3. Kunyit
Kurkumin dalam kunyit memiliki efek antiinflamasi dan antirefluks.
4. Madu
Madu membantu melapisi dinding kerongkongan untuk mengurangi iritasi.
5. Teh Chamomile
Efektif menurunkan stres, salah satu pemicu utama asam lambung.
“Herbal boleh dikonsumsi sebagai pendamping, bukan pengganti obat medis. Tetap utamakan pemeriksaan dokter bila gejala tidak membaik,” saran dr. Farhan.
Cara Mencegah Asam Lambung Kambuh
- Makan teratur, porsi kecil tapi sering
- Hindari rebahan 2–3 jam setelah makan
- Kurangi kopi, pedas, asam, dan makanan berlemak
- Kendalikan stres
- Jaga berat badan ideal
“GERD adalah penyakit gaya hidup. Obat membantu, tetapi perubahan pola hidup adalah kunci utama,” tutup dr. Farhan.







