 |
Mereka yakni, Eko Yuli Irawan asal Griya Mapan Sentosa Waru, menjangkau medali emas cabor angkat besi. Abdul Muin asal Desa Suko Kecamatan Sidoarjo, meraih satu medali emas sepak takraw.
Haikal Al Hafiz asal Perumtas III Grogol Tulangan, menyumbang 1 emas di sepakbola. Mohammad Ashfiya asal Desa Tambakrejo, 1 medali emas voli pantai. Selain itu, Hernanda Zulfi atlet bola voli asal Perum Bumi Suko Indah Desa Suko menyabet 1 medali emas.
Fahreza Rakha Abhinaya atlet bola voli sukses menyumbang 1 perak, asal Desa Pepelegi Waru. Dea Salsabila Putri, menjangkau 1 perunggu di aquathlon (adonan dari olahraga lari dan berenang) asal Perum Taman Pinang Indah Sidoarjo. Dan Beatrice Gumulya atlet tenis menyumbang 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Atlet ini berasal dari Perum Taman Suko Asri, Desa Sukolegok, Kecamatan Sukodono.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengaku capaian prestasi dari putra-putri terbaik ini menjadi penghargaan bagi seluruh warga Kabupaten Sidoarjo.
“Melihat mereka ini menjadi kiprah berat bagi kami untuk menentukan hari esok lebih baik ketimbang hari ini. Tadi juga saya sampaikan, terkait pembinaan atlet usai dini simpel-mudahan lebih digenjot lagi,” kata Muhdlor usai memberikan tali asih.
Bupati yang erat disapa Gus Muhdlor ini juga menimbang-nimbang nasib dan masa depan para atlet jika pensiun nanti. Langkah taktis dan beberapa jadwal tengah digodok untuk merealisasikan harapan tersebut.
“Menjadi tugas kabupaten untuk memutuskan masa depan mereka ini cerah. Pada beberapa masa ini sudah berjalan untuk beasiswa dan sebagainya. Namun, dalam masa pensiun nanti pastinya kabupaten akan merencanakan langkah taktis untuk menjamin hal itu,” tegas Gus Muhdlor.
Meski penghargaan yang diberikan belum cukup layak untuk mengeluarkan uang sumbangsih, Gus Muhdlor berharap para atlet dalam waktu dekat mampu menampilkan kontribusinya dalam Porprov Jatim di Sidoarjo, September mendatang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, Franki Effendi menegaskan daerahnya menempati urutan kedua di Jawa Timur selaku daerah penyumbang medali terbanyak di SEA Games Kamboja.
“Jawa Timur ini kan menjinjing 25 medali emas di SEA Games kemarin. Sidoarjo ada di urutan kedua sehabis Surabaya,” ungkap Franki.
Pihaknya berterima kasih para atlet mengharumkan nama Sidoarjo. Atensi dan penghargaan yang hebat juga sudah diberikan. Franki berharap hal itu menjadi semangat dan motivasi untuk menghadapi Porprov 2023 nanti.
“Harapan kita di Porprov 2023 nanti selaku tuan rumah ada selaku runner up dengan target di atas 90 medali emas. Semua cabor kita unggulkan yang terperinci prioritas pasti ada mudah-mudahan lebih elok prestasinya,” tandasnya.
Sumber: Detikdotcom
